Sabtu, 18 Juni 2016

Review Jurnal 2 | Tugas 8 Aspek Hukum dalam Ekonomi (Softskill)

1. Judul Penelitian :
KOREKSI KONSEP NILAI TAMBAH SYARI’AH: MENIMBANG PEMIKIRAN KONSEP DASAR TEORITIS LAPORAN KEUANGAN AKUNTANSI SYARI’AH

2. Penulis:
Andik S. Dwi Saputro (Mahasiswa S1 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya) dan Iwan Triyuwono (Universitas Brawijaya)

3. Tahun Terbit : 2014

4. Latar Belakang :
Konsep nilai tambah merupakan salah satu pemikiran akuntansi syari’ah yang
dianggap sesuai dengan karakter muamalah syar’iyyah. Berbeda dengan konsep laba, konsep nilai tambah tidak hanya difokuskan pada ekuitas-modal tetapi mengarah pada kepentingan lebih luas dalam bentuk distribusi pada seluruh stakeholders (Mulawarman 2009, 82) sebagaimana digagas dalam konsep Shari’ah Enterprise Theory (SET). Dengan perhatian seperti ini, konsep nilai tambah dianggap memberikan perspektif yang berbeda dengan perspektif yang selama ini melekat pada konsep laba, yaitu egois dan stockholders oriented. Selama ini konsep nilai tambah “digadang-gadang” sebagai pengganti konsep laba bagi akuntansi syari’ah. Sehingga wajar bila banyak harapan dialamatkan kepada konsep ini.
Penelitian deskriptif kualitatif inimemberikan pandangan-pandangan kritis yang mencoba mengajak pembaca untuk menyelami lebih dalam konsep nilai tambah yang dibatasi pada konsep nilai tambah ekonomi saja, melakukan tinjauan (review) dan mencari tahu apa sebenarnya yang tersembunyi (belum terungkap) di balik konsep nilai tambah yang lebih sering tampil dengan wajah manis dalam sebagian besar penelitian akuntansi syari’ah.

5. Metode :
Secara teknis, dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode analisis data
yang bersifat deskriptif dan evaluatif/kritis dengan paradigma penelitian kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis
atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati (Bogdan dan Taylor dalam Moleong 2005) berupa pandangan-pandangan kritis atas obyek yang diteliti. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa sumber data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data primer adalah melalui diskusi antara peneliti dengan pihak pertama, sedangkan data sekunder merupakan data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (Indriantoro dan Supomo, 2002) berupa berbagai sumber data tertulis (studi literatur).

6. Hasil :
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dikemukakan sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa pemikiran yang didasarkan pada konsep nilai tambah memiliki kemungkinan untuk menghasilkan realitas yang memiliki beberapa potensi: 1) Definisi nilai tambah berpotensi menjadi bibit munculnya nilai kapitalisme melalui etika utilitarianisme, 2) Nilai tambah memiliki konsep distribusi pada kalangan terbatas, dan 3) Secara praktik dalam beberapa kasus, konsep dan format laporan nilai tambah belum menunjukkan kemudahan dalam muamalah sesuai dengan aturan syari’at Islam.

Sumber :
http://jurnallengkap.blogspot.co.id/  18 juni 2016 22:26


Tidak ada komentar:

Posting Komentar