Kamis, 21 Mei 2015

KEMISIKINAN

KEMISKINAN

Pengertian Kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitn
ya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan, dll.

Penyebab Terjadinya Kemiskinan
Ada beberapa penyebab kemiskinan di Indonesia yaitu:
1.      Laju Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk Indonesia terus meningkat di setiap 10 tahun menurut hasil sensus penduduk. Meningkatnya jumlah penduduk membuat Indonesia semakin terpuruk dengan keadaan ekonomi yang belum mapan. Jumlah penduduk yang bekerja tidak sebanding dengan jumlah beban ketergantungan. Penghasilan yang minim ditambah dengan banyaknya beban ketergantungan yang harus ditanggung membuat penduduk hidup di bawah garis kemiskinan.
2.      Angkatan Kerja
3.      Distribusi Pendapatan dan Pemerataan Pembangunan
Distribusi pendapatan nasional mencerminkan merata atau timpangnya pembagianhasil pembangunan suatu negara di kalangan penduduknya.

4.      Tingkat pendidikan yang rendah
Rendahnya kualitas penduduk juga merupakan salah satu penyebab kemiskinan di suatu Negara Ini disebabkan karena rendahnyatingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan tenaga kerja.

5.      Kurangnya perhatian dari pemerintah
Pemerintah yang kurang peka terhadaplaju pertumbuhan masyarakat miskin dapat menjadi salah satu faktor kemiskinan.


Peran Pemerintah Untuk Mengurangi Kemiskinan
Adapun usaha pemerintah untuk mengurangi kemiskinan seperti berikut:
1.      Menciptakan lapangan kerja yang mampu menyerap banyak tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran.
2.      Menghapuskan korupsi.
3.      Menggalakkan program zakat.
4.      Menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok.
5.      Meningkatkan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar.
6.      Menyempurnakan dan memperluas cakupan program pembangunan berbasis masyarakat.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar