Kebaikan dan keburukan sistem ekonomi liberal
Kebaikan
- Adanya kebebasan berusaha, berinovasi, dan berkreativitas dalam melakukan kegiatan ekonomi.
- Persaingan antarpengusaha mendorong kemajuan teknologi.
- Hak milik perorangan diakui
- Bisa menimbulkan penindasan (eksploitasi) oleh manusia kepada manusia.
- Adanya jurang pemisah antara yang kaya dan yang miskin karena tidak adanya pemerataan pendapatan.
- Banyak timbul praktik monopoli yang merugikan masyarakat.
Kebaikan
- pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perekonomian,
- pemerintah bebas menentukan barang/jasa sesuai dengan kebutuhan masyarakat,
- pemerintah mengatur distribusi hasil dan produksi,
- pelaksanaan pembangunan lebih cepat karena sudah disusun dalam suatu perencanaan.
- hal milik pribadi tidak diakui,
- potensi inisiatif dan daya kreasi masyarakat tidak berkembang,
- segala kebijakan pemerintah harus dilakukan oleh rakyat dan pemerintah bersifat paternalisme.
Negara - negara yang menganut sistem ekonomi
A. Liberal
- Negara-negara yang menganut paham liberal di benua Amerika adalah Amerika Serikat, Argentina, Bolivia, Brazil, Cili, Cuba, Kolombia, Ekuador, Honduras, Kanada, Meksiko, Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, Uruguay, Venezuela, Aruba, Bahamas, Republik Dominika, Greenland, Grenada, Kosta Rika, Puerto Rico, Panama dan Suriname.
- Negara-negara penganut paham liberal di Eropa yakni diantaranya adalah Albania, Armenia, Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Cyprus, Republik Cekoslovakia, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Macedonia, Moldova, Netherlands, Norwegia, Polandia, Portugal, Romania, Rusia, Serbia Montenegro, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Switzerland, Ukraina, United Kingdom, Andorra, Belarusia, Bosnia-Herzegovina, Kepulauan Faroe, Georgia, Irlandia dan San Marino
- Negara-negara yang menganut paham liberal di Asia antara lain adalah India, Iran, Israel, Jepang, Korea Selatan, Filipina, Taiwan, Thailand, Turki, Myanmar, Kamboja, Hong Kong, Malaysia dan Singapura
- Negara yang menganut paham liberal di kepulauan Oceania adalah Australia dan Selandia Baru.
- Negara-negara yang menganut sistem ekonomi komando, antara lain : Kuba, Korea Utara, Jepang, Prancis, Cina, Vietnam, Swedia, Norwegia, dan Denmark.
- Negara-negara yang menganut sistem ekonomi campuran adalah : Malaysia, Maroko, Mesir, Filipina, Indonesia, Prancis, Afrika dan Amerika Latin.
http://societykamaru.blogspot.com/2013/03/kebaikan-dan-keburukan-sistem-ekonomi.html
http://mariskanovelia.blogspot.com/2013/05/ciri-ciri-kelebihan-dan-kekurangan.html
http://javelintask.blogspot.com/2012/05/sistem-perekonomian-di-dunia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar