Proposal Usaha Cuci Kendaraan (Latar Belakang)

Perkembangan sektor usaha kecil dan menengah hingga saat ini jumlahnya telah semakin meningkat, bahkan hampir menyamai jumlah pekerja di sektor formal lainnya. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan taraf ekonomi pada era globalisasi ini sangat dimungkinan akan ditemukannya kesulitan untuk mencari lapangan kerja. Peluang usaha yang semakin sempit juga merupakan salah satu alasan, dimana dibutuhkannya kearifan dalam membidik kesempatan dan peluang kerja maka tepat kiranya membuka sebuah usaha kecil dan menengah. Adapun usaha kecil dan menengah yang direncanakan adalah usaha Cuci Motor dan Mobil.

KESUKSESAN PENGUSAHA JUAL BELI EMAS DAN PERAK

"TOKO YURIS" Toko ini didirikan oleh suami istri bernama Yuli dan Haris. Sepasang suami istri yang tinggal dibilangan Bekasi Timur ini mempunyai 3 orang anak yaitu 1 anak perempuan dan 2 orang anak laki-laki. Dengan didukung ketiga anaknya akhirnya membuka usaha. Mereka memulai usaha sejak tahun 1990, saat itu mereka memulai dengan usaha menjual perhiasan seperti emas dan perak dengan modal awal 50 juta rupiah.Dengan modal itu juga mereka membeli toko di Rawa Bening tepatnya di Jakarta Gems Center (JGC). Setiap hari mereka buka toko dan terkadang dibantu oleh anak-anaknya. Dari tahun ke tahun, usaha yang baru mereka buka sudah ada beberapa pembeli bahkan sudah ada yang menjadi pelanggan setia. Saat itu mereka sangat bersyukur hampir setiap hari toko nya selalu ramai dan hasil yang mereka dapat setiap bulannya.

Beberapa tahun kemudian usaha yang mereka buat ternyata tempat perbelanjaan itu pun kebakaran dan menghanguskan seluruh barang yang ada di toko mereka. Saat itu mereka terpuruk tidak ada lagi barang yang bisa diselamatkan, Mereka bingung dan tidak tahu lagi harus memulai usaha itu lagi. Sekeluarga tidak putus asa selalu sholat dan berdoa kepada Allah agar usahanya berjalan kembali. Beberapa minggu kemudian setelah kejadian tersebut akhirnya ada yang memberikan uang kepada keluarga mereka untuk modal memulai usaha kembali seperti dulu lagi. Keluarga mereka sangat bersyukur dan bersujud syukur kepada Allah.

Setelah itu mereka memulai dari awal kembali usahanya. Mereka bangkit dari kejadian tersebut. Mereka kembali mejual perak dan tempat perhiasan. Beberapa pelanggan pun tidak pergi bahkan ada yang dari daerah untuk membeli di toko mereka. Usaha itu mendapatkan omset perbulan di atas 15 juta rupiah. Karena ketekunan, kerja keras, dan selalu bersyukur kepada Allah akhirnya usaha mereka terus berjalan hingga saat ini.